Saat pandemi banyak sekali usaha-usaha yang terpaksa harus merugi atau bahkan gulung tikar, salah satunya adalah usaha makanan. Para pedagang terpaksa harus menutup tokonya karena mengikuti anjuran pemerintah untuk work from home meski nyatanya pedagang sama sekali tidak diuntungkan dalam hal ini.
Berani mengambil segala risiko, Mas Indra seorang pemula yang baru terjun di dunia usaha makanan memilih untuk berjualan durian goreng, cemilan manis yang sejenis risol berbahan dasar durian. Menurutnya usaha makanan tidak akan terlalu terpengaruh oleh pandemi saat ini terlebih lagi ia memilih menjualnya di rumah.
Picture by Foodie Baker |
“Kayanya makanan enggak akan terpengaruh si soalnya kan makanan itu kebutuhan primer jadi pasti ada aja yang beli.” Ujarnya saat ditemui di kediamannya. Laki-laki berusia dua puluh lima tahun tersebut memilih menjualnya secara online melalui media sosialnya mengingat keadaan untuk berjualan di toko tidak memungkinkan selama pandemi.
"Karena saya menjual makanan manis jadi yang beli rata-rata anak muda, lagi pandemi gini belajar atau berkegiatan di rumah pasti pengen ngemil-ngemil makanan manis." Lanjutnya. Dirinya juga berpendapat bahwa justru saat pandemi seperti ini lah seharusnya pengusaha makanan memutar otak untuk berinovasi atau mencari menu-menu baru yang banyak diminati dan strategi bisnis apa yang dipilih agar dagangannya bisa tetap laku meskipun mereka harus memenuhi protokol kesehatan.
Komentar
Posting Komentar