Picture by bestrecipes.com |
Majalah ICIP-ICIP edisi makanan dessert ini di tulis
untuk pembaca yang menyukai atau mempelajari dessert dan makanan manis lainnya
karena rasa manis adalah rasa yang paling cenderung disukai khususnya anak-anak
dan remaja, sebelum mengenal jenis-jenis dessert lebih jauh pada majalah ini, apakah
kamu tahu apa itu dessert?
Dessert merupakan makanan yang disajikan
sebagai pencuci mulut dan dihidangkan setelah makanan utama. Biasanya di hotel
bintang lima, dessert disajikan oleh koki profesional yang paham dan bisa
mengetahui komposisi yang pas untuk bahan dan rasa agar dessert tidak memiliki
rasa manis yang pekat. Lalu apakah buah-buahan atau minuman yang manis juga
termasuk ke dalam dessert? Tentu saja tidak semua jenis makanan atau minuman
rasa manis termasuk ke dalam hidangan penutup ini, makanan yang termasuk ke
dalam sajian dessert yaitu makanan berbahan dasar susu seperti custard dan
pudding. Makanan yang dibekukan seperti ice cream, gelato, sorbet dan frozen yogurt. Lalu
ada kue, biskuit, pastry, pai, coklat dan permen.
Tetapi sayangnya banyak yang menghindari
dessert karena beranggapan bahwa mengonsumsi dessert bisa menyebabkan kenaikan
berat badan sehingga biasanya dessert sangat dihindari oleh seseorang yang
sedang melakukan diet. Perlu diketahui bahwa sebenarnya dessert tidak akan
membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan lho! Dessert justru bisa mengontrol
berat badan. Di kutip pada laman Life Hack penelitian mengungkapkan bahwa orang
dewasa yang mengonsumsi makanan bergizi bisa terkontrol berat badannya, karena
tubuh akan merespon makanan penutup yang memuaskan hasrat dengan memuaskan
selera makan mereka. Hal tersebut bisa disimpulkan bahwa ketika kita
mengonsumsi makanan penutup yang kita sukai secara tidak langsung tubuh akan
menolak untuk mengonsumsi makanan lain karena telah puas dengan makanan yang
telah di konsumsi. Lalu bagaimana dengan coklat? Coklat yang dikonsumsi secara
rutin bisa membuat kita meminimalisir risiko stroke sebanyak 17 persen.
Bagaimana? Sudah tidak takut lagi mengonsumsi dessert
bukan? Sebagai konsumen kita harus cermat memahami dan mencari tahu kandungan
serta manfaat dari makanan yang kita konsumsi sehingga nantinya kita bisa
terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya yang disebabkan oleh makanan.
Komentar
Posting Komentar