Picture by pexels.com |
Penggemar
dessert pastinya sudah tidak asing lagi dengan kue coklat ini ya, yup brownies
adalah salah satu dessert yang paling banyak digemari dan di jumpai. Bahkan beberapa
daerah di Indonesia pun memiliki ciri khas browniesnya sendiri lho! Hal ini
membuktikan bahwa brownies sangat dicintai dan digemari oleh semua kalangan. Tidak
hanya sampai di situ saja, berkat penggemarnya yang semakin banyak, brownies
sudah menjadi menu utama di beberapa cafe. Berbicara mengenai brownies, apakah
kamu sudah tahu sejarah dari kue dengan bahan utama coklat tersebut? Lalu sudah
berapa macam jenis brownies yang kamu makan? Yuk kita simak bersama.
Sejarah brownies ternyata ada
kaitannya dengan coklat lho, dilansir dari US History Scene, brownies pertama
kali muncul saat keberadaan coklat saat populer di kalangan bangsawan
Inggris-Amerika pada tahun 1670, karena pada saat itu hanya keluarga yang
memiliki status bangsawan saja yang sering kali menikmati minuman coklat
sebagai menu sarapan mereka pada akhir abad ke -17 hingga awal abad ke -18 di
New England. Minuman coklat panas kala itu disajikan dengan gaya Eropa,
menggunakan panci yang terbuat dari timah dan hasil tambang lainnya yang
dikhususkan untuk mengolah minuman coklat. Seperti halnya kopi atau teh, coklat
juga diberi campuran gula karena rasa coklat yang terkadang mengganggu mulut
karena rasa pahit yang dihasilkan dari buah kakao. Ketika coklat mulai populer
akhirnya beberapa pengusaha di New England mulai membangun pabrik-pabrik baru
dan memproduksi coklat secara masal hingga abad ke -19 coklat terus menyebar ke seluruh
penjuru dunia.
Karena ketenaran minuman coklat
tersebut akhirnya di abad yang sama muncul produk yang berbahan dasar coklat,
saat itu masih berupa eksperimen yang menjadikan coklat sebagai bahan dasar kue
panggang dan dipamerkan di salah satu pameran yaitu Pameran Kulombia. Dikutip
dari The Nibble, seorang chef di
Chicago diminta untuk membuat makanan penutup berupa kue berukuran kecil atau
sekali gigit untuk para tamu. Karena kesalahan kue tersebut tidak mengembang
dengan baik seperti kue-kue pada umumnya, meskipun begitu nyatanya kue tersebut
disukai oleh para tamu hingga pada saat itu resep brownies pertama kali
diperkenalkan dalam buku Home Cookery yang berjudul Service Club Book di tahun
1994. Berkat ketenaran dari kue ‘gagal’-nya tersebut sampai sekarang resep
brownies yang pertama kali dibuat tersebut masih digunakan di tempat tersebut
dan brownies sukses dikenal di berbagai belahan dunia sebagai salah satu dessert
melegenda.
Berikut
ini adalah jenis-jenis brownies:
Cakery
Brownies
Picture by pexels.com |
Seperti
namanya, cake tersebut menyerupai cake coklat, bahkan brownies pun terlihat
mengembang seperti kue pada umumnya. Namun yang membedakan dengan kue coklat
adalah bahan baku pembuatannya, cake brownies menggunakan perpaduan gula pasir
putih, brown sugar dan memakai mentega leleh. Tidak seperti mentega suhu ruang
yang digunakan untuk membuat cake, brownies ini pun tidak banyak menggunakan
butter dan lebih banyak menggunakan tepung. Tekstur kue yang ringan dan rasa
coklat yang kuat juga menambah daya tarik dari cakery brownies.
Fudgy
Brownies
Picture by pexels.com |
Berbeda
dengan cakery brownies yang memiliki tekstur mengembang seperti kue, jenis
brownies ini lebih lembut, lengket dan juga padat. Coklat yang digunakan
sebagai bahan dasar utama adalah coklat leleh, fudgy brownies lebih banyak
menggunakan butter sebagai campurannya dari pada terigu agak tekstur lengket
bisa didapatkan. Karena rasa coklat leleh tidak terlalu kuat maka jika ingin
menonjolkan rasa coklat yang kuat biasanya ditambahkan coklat bubuk sebagai
campurannya. Dari segi bentuk pun brownies jenis ini lebih pendek atau kecil
dibandingkan dengan cakery brownies.
Chewy
Brownies
Picture by pexels.com |
Jenis
brownies yang terakhir yaitu chewy brownies, seperti namanya jenis brownies ini
memiliki tekstur kenyal dibandingkan dengan kedua jenis brownies lainnya. Dari tampilannya
chewy brownies tidak berbeda jauh dari fudgy brownies, brownies jenis ini
menggunakan perpaduan butter dan minyak agar menghasilkan tekstur lembab dan
juga kenyal. Bahkan diberaberapa resep ada yang mengganti brown sugar dengan molas (pengganti gula) untuk menambah kekenyalan pada brownies.
Sudah
tahu kan sejarah dan jenis-jenis brownies? Yuk pilih brownies yang kamu suka!
Komentar
Posting Komentar